win 8

[rutafxmen]

knp abis ane instal avast trs di restart tiba2 blank ? win 8 64 bit

mohon pencerahannya

[Yanto.Chiang]

knp abis ane instal avast trs di restart tiba2 blank ? win 8 64 bit

mohon pencerahannya

Hi Bro,

Boleh kami mengetahui versi Avast yang di instal pada notebook kamu apa?
Dan Win 8 SP berapa?

[Cahya Legawa]

Memasang avast! 2014 terbaru pada Windows 8/81 64-bit tidak masalah menurut saya. Saya punya notebook lama 7 tahun yang menjalankan windows 8.1 64-bit, tidak masalah pakai avast!, yang baru menjalankan Windows 8 64-bit juga tidak masalah.

Biasanya ada program lain yang menyebabkan, misalnya software keamanan lain?

[rutafxmen]

win 8 pro 64 bit,  kok aneh ya. cm pake samdav .
di win 7 ga ada masalah gua instal 2 - 2 nya

[Yanto.Chiang]

Bro,

Coba kamu uninstal avast dan hapus komponen2nya dalam registry dan kemudian restart windows. setelah itu coba instal ulang kembali, apakah masih memiliki kendala yang serupa?

cheers,

[Cahya Legawa]

win 8 pro 64 bit,  kok aneh ya. cm pake samdav .
di win 7 ga ada masalah gua instal 2 - 2 nya

Hmm..., maaf saya tidak pakai SMADAV (kalau mungkin ini maksudnya samdav itu). Saya menghindari dua perangkat lunak antivirus yang aktif bersamaan agar tidak terjadi DPC latency. Biasanya sih memang tidak masalah.

Dalam pengalaman saya, yang berjalan normal adalah ketika menggunakan avast! sebagai perangkat lunak keamanan tunggal (bahkan tanpa Windows Defender), atau jika ditambah, biasanya pakai yang on-demand seperti ClamAV atau sejenisnya.

Jika saya diminta memasang avast! di komputer teman, biasanya saya mensyaratkan AV lain yang otomatis jalan dihapus, termasuk jika ada SMADAV. Cukup pakai satu saja sih menurut pengalaman saya, kalau SMADAV ya itu saja, kalau avast! ya itu saja .

[spi]

rutafxman, benar yang dibilang Bro Cahya.

kejadian kalau ada dua antivirus akan terjadi konflik, salah satunya adalah disaat antivirus A menemukan virus dan menempatkan virus tersebut pada folder quarantine/karantina makan antivirus B akan menditeksi lagi virus yang dikarantina oleh antivirus A, lalu virus tersebut akan dipindahkan ke folder karantina antivirus B, kemudian antivirus A sebaliknya menditeksi virus yang ada di karantina antivirus B, hal ini terjadi terus menerus sampai berasa lambat karena process hard-disk yang tinggi.